"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa." (HR. Muslim)
ain dari kata 'aana - ya'iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut. (Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).
Sederhananya, penyakit ain terjadi karena tatapan mata yang dibarengi dengan perasaan kagum sekaligus dengki atau iri. Akibatnya, setan memanfaatkan kondisi ini dengan mengirim panah hasad kepada orang yang dikagumi atau dibenci sehingga menyebabkan penyakit ain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar