Assalamu'alaikum,
Sebagian Rahasia Do’a Lailatul Qadar
(Ustadz Musyaffa A Rahim, Lc)
Ternyata artinya Afuwwun sangat dasyat.
Kenapa Rasūlullāh saw mengkhususkan do’a tertentu pada saat kita berharap Lailatul Qadar?
Sudah jamak diketahui bahwa do’a khusus pada malam yang diharapkan sebagai Lailatul Qadar adalah:
“Allāhumma innaka áfuwwun, tuhibbul áfwa fàfu ánni”.
Dari ‘Aisyah, bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah saw, ia berkata: “Jika aku menepati Lailatul Qadar, apa yang aku ucapkan?”. Rasulullah saw bersabda: “Ucapkan: Allāhumma innaka áfuwwun, tuhibbul áfwa fàfu ánni”.
Kenapa do’a di atas yang perlu diperbanyak dan diulang-ulang?
Perlu diketahui, al-áfwu itu bisa berarti: Áfwun fil abdan, áfwun fil adyan dan áfwun min Ad-Dayyan.
Áfwul Abdan, maksudnya adalah sembuhnya badan dari segala macam penyakit serta aman dan selamatnya dari berbagai bencana dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Áfwul Adyan, maksudnya adalah taufiq Allah SWT yang diberikan kepadamu agar kamu dapat menjalankan segala kebaikan, ibadah dan amal-amal ukhrawi.
Áfwun min Ad-Dayyan maksudnya adalah pemaafan dan pengampunan dari Allah SWT kepada dirimu, sebab, Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pemaaf, Pengampun, Mulia dan Maha Pemberi segala kebaikan.
Secara bahasa, áfwun juga berarti tambahan dan banyak (melimpah), karenanya, dalam bahasa Arab dikatakan: 'afwul mal, maksudnya adalah tambahan dan melimpahnya harta.
Dalam Q.S. Al-Baqarah: 219 disebutkan: yas-alūnaka mādza yunfiqūn? Qulil ‘afwu, maksudnya adalah: infaqkan harta yang berlebih dari nafkah pokokmu.
Dengan demikian, al-áfwu dalam do’a di atas, juga bisa dimaknai: semoga Allah SWT memberikan kepadamu apa yang kamu minta dan bahwa melebihi apa yang kamu minta.
Oleh karena itu, perbanyak ucapan:
“Allāhumma innaka áfuwwun, tuhibbul áfwa fàfu ánni”.
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Pemberi áfwun, yang mencintai sifat áfwun, oleh karena itu, berikanlah áfwun itu kepada diriku."
Semoga bermanfaat... wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar